• Home
  • Privacy Policy
  • DMCA
  • Disclaimer

Muro'i El-Barezy

Just an Ordinary Blogger...

  • Home
  • Kontak Saya
  • Tentang Saya
  • Awards
  • Renungan Jumat
  • Motivasi
  • Turing
  • Parse HTML
  • Buku Tamu
Home » Education » Sejarah » Sejarah Panjang Ikhwanul Muslimin, Mesir dan Indonesia

Sejarah Panjang Ikhwanul Muslimin, Mesir dan Indonesia

Ikhwanul Muslimin, Mesir dan Indonesia | Rasanya saya perlu memposting ini agar pandangan miring terhadap pergolakan di Mesir saat ini tidak terus berlarut. Dimana banyak yang mengkambing hitamkan kelompok Ikhwanul Muslimin sebagai biang keladinya. Padahal pada kenyataannya tidaklah demikian dan ini perlu diluruskan. Terus ada apa dengan Ikhwanul Muslimin, Mesir dan Indonesia?. Ada sejarah panjang dan keterkaitan antara Ikhwanul Muslimin, Mesir dan Indonesia, khususnya menyangkut tentang kemerdekaan bangsa kita, Indonesia.

Seperti apa yang disampaikan oleh Bung karno tempo doeloe “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah”. Pidato terakhir Soekarno pada 1966 berjudul “Jas Merah” itu kini menjadi landasan untuk mengkampanyekan “Selamatkan Mesir” yang saat ini menjadi bulan-bulanan kebiadaban tentara Mesir pimpinan Jenderal El Sisi laknatullah.

Sejumlah elemen masyarakat belum lama ini mengajak segenap rakyat Indonesia untuk turut menyelamatkan Mesir dari kehancuran dan perang saudara. Jatuhnya korban ribuan warga Mesir yang tewas akibat tindakan represif polisi dan tentara Mesir mendorong untuk memunculkan kampanye selamantkan Mesir.

Kampanye itu salah satunya digalang melalui Twitter, #SaveEgypt. Berbagai fakta dan opini diungkap melalui Twitter oleh berbagai kalangan untuk menggugah kepedulian terhadap Mesir. Isu Mesir kini menjadi sangat relevan dengan Indonesia, terutama karena berkaitan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI. Mesir dan Indonesia adalah dua negara yang tidak bisa dipisahkan dalam kaitan sejarah.

Mesir dan Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan dan Indonesia 17 Agustus 1945 dan kedaulatannya. Tokoh dan kelompok di balik pengakuan ini adalah Ikhwanul Muslimin yang dipimpin Syeikh Hasan Albanna.

Ketika itu, belum ada satu negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah Belanda. Namun, Ikhwanul Muslimin melalui Hassan Albanna mendesak pemerintah Mesir untuk segera mengakui kemerdekaan RI. Desakan itu mendapat respons positif dan pemerintah Mesir langsung menyampaikan pengakuannya.
H. Agus Salim, bersama H. Rasyidi menyampaikan terima kasih bangsa Indonesia kepada Syaikh Hasan Al-Banna, yang menyokong perjuangan kemerdekaan Indonesia. Foto: http://www.id.wikipedia.org

Bahkan setahun sebelum Indonesia merdeka, Palestina melalui Mufti besar Syaikh Muhammad Amin Al-Husaini sudah menyatakan dukungan untuk kemerdekaan Indonesia. Sejak dua negara itu mengakui kemerdekaan RI, segeralah berbondong-bondong negara lain mengikutinya. India, misalnya, langsung menyusul Mesir dan Palestina menyampaikan pengakuan kedaulatan atas Indonesia.

Itulah mengapa Indonesia merasa berutang budi kepada Mesir. Delegasi Indonesia, melalui KH Agus Salim bahkan secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Hassan Albanna. Kedekatan Indonesia dengan Mesir dan Ikhwanul Muslimin tidak hanya sampai di sana. Hubungan erat itu terus berlanjut. Salah satunya, ketika bumi Aceh dilanda bencana tsunami pada 2004. Ikhwanul Muslim melalui tokohnya Mohammed Morsi (kini presiden terguling Mesir) langsung menyampaikan bantuan dan terjun ke Aceh.

Itulah alasan mengapa Indonesia merasa perlu mendukung Palestina dan Mesir. Itulah juga mengapa sejumlah elemen masyarakat di Indonesia, termasuk tokoh-tokoh publik, turut menyampaikan aspirasi mereka untuk mendukung Mesir.

Pada Rabu (14/8/2013), sebanyak 638 warga Mesir tewas di tangan aparat keamanan saat pembubaran unjuk rasa. Jumlah itu merupakan versi pemerintah sementara Mesir. Sedangkan versi Ikhwanul Muslimim menyebutkan jumlah yang tewas mencapai lebih dari 2.000 orang.

Jika mengacu pada angka pemerintah, sejak Presiden Morsi dikudeta tentara pada 3 Juli 2013, jumlah korban tewas sudah mencapai lebih dari 1.000 orang. Sebagian besar dari mereka adalah pendukung Morsi yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin. Dunia internasional dinilai patut mengecam kekerasan yang dilakukan pihak militer dan polisi Mesir terhadap kelompok pendukung Mohamed Morsi. Sebanyak 525 orang tewas saat polisi membubarkan massa pengunjuk rasa di Kairo, Rabu (14/8/2013).

Menurut versi Ikhwanul Muslimin, kelompok pengunjuk rasa pendukung Morsi, jumlah korban tewas mencapai lebih dari 2.000 orang. Peristiwa ini memperlihatkan bahwa restorasi demokrasi--istilah yang digunakan Menlu AS John Kerry untuk kudeta yang dilakukan militer di Mesir--adalah omong kosong dan berujung pada bencana. Alasan yang digunakan kelompok militer pimpinan Jenderal El-Sisi bahwa Mursi yang terpilih sebagai presiden dalam pemilihan umum tahun lalu mengancam demokrasi karena menolak berbagi kekuasaan dengan kekuatan politik yang kalah dalam kompetisi tidak dapat dibenarkan. Demokrasi adalah sebuah proses yang panjang dan membutuhkan kesabaran serta keuletan.

Dan militer Mesir memiliki definisi lain soal demokrasi, dan itu adalah kekerasan senjata. Mereka percaya bahwa demokrasi hanya dapat ditegakkan dengan popor dan peluru. Dunia harus mengecam pendekatan barbar ini. Kudeta dan kekerasan militer Mesir justru merusak demokrasi dan membuat kelompok-kelompok sipil yang selama ini dianggap "fundamentalis dan anti-demokrasi" seperti Ikhwanul Muslimin semakin punya alasan yang kuat untuk menolak demokrasi.

Semoga dunia melek kembali dan khususnya Indonesia yang punya hutang budi kepada Mesir dan khusunya kepada Ikhwanul Muslimin yang telah banyak berjasa terhadap proses kemerdekaan bangsa ini.

Referensi : 
http://m.beritajatim.com/detailnews.php/6/Politik_&_Pemerintahan/2013-08 16/181019/Jas_Merah_Indonesia_untuk_Mesir_

Posted by Muroi El-Barezy on 18 August 2013 - Rating: 4.5
Terimakasih telah membaca artikel Sejarah Panjang Ikhwanul Muslimin, Mesir dan Indonesia Sobat bisa bookmark halaman ini dengan URL http://www.muroielbarezy.com/2013/08/sejarah-panjang-ikhwanul-muslimin-mesir.html Semoga artikel Sejarah Panjang Ikhwanul Muslimin, Mesir dan Indonesia ini bisa bermanfaat. Dan jika ingin copy paste artikel ini, jangan lupa untuk mencantumkan link sumber.

Bagikan Ke

Facebook Google+ Twitter Digg

Artikel Menarik Lainnya :

47 Responses to "Sejarah Panjang Ikhwanul Muslimin, Mesir dan Indonesia"

  1. BlogS Of HariyantoAugust 18, 2013 at 12:30 PM

    semoga kedamaian dan perdamaian cepat hadir di negara mesir...salam :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. mangyonoAugust 18, 2013 at 8:34 PM

      Amiin

      Delete
    2. Isnan Nugrah LastikoAugust 19, 2013 at 8:19 AM

      semoga mesir kembali damai. Amiinn...

      Delete
    3. vina devinaAugust 19, 2013 at 7:33 PM

      ikut juga bilang aminnn :)

      Delete
    4. Muroi El-BarezyAugust 20, 2013 at 2:17 PM

      trimakasih buat semua atas doa yang tulusnya...

      Delete
    5. Reply
  2. Nandar SunandarAugust 18, 2013 at 1:02 PM

    bersejarah banget deh , semoga kedamaian datang ke negara mesir ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yono KaryonoAugust 19, 2013 at 8:42 PM

      Amiin

      Delete
    2. Muroi El-BarezyAugust 20, 2013 at 2:19 PM

      amiin ya robbal alamin, makasih doanya yah

      Delete
    3. Reply
  3. Thanjawa ArifAugust 18, 2013 at 1:07 PM

    semoga gejolak di mesir segera di atasi ya mas, bagaimanapun mesir adalah saudara kita apalagi dulu telah memberikan sumbangan yang berarti bagi kemerdekaan Indonesia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Muroi El-BarezyAugust 20, 2013 at 2:20 PM

      iya mas, minimal ya kita berdoa buat mereka yang mengalami musibah...

      Delete
    2. Reply
  4. JockerAugust 18, 2013 at 2:52 PM

    penyakitnya cuman satu, yakni "DEMOKRASI", demokrasi adalah aturan yang sesat dan tak patut untuk ditanamkan dalam negara. Semoga Allah melindungi Mesir, amiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. khusna khairunnisaAugust 18, 2013 at 8:37 PM

      kasihan ya, padahal negara kita juga demokrasi katanya...

      Delete
    2. Yono KaryonoAugust 19, 2013 at 8:43 PM

      Itu baru katanya ya ... mbak

      Delete
    3. Muroi El-BarezyAugust 20, 2013 at 2:32 PM

      demokrasi memang bukan dari islam, tapi mungkin ini satu-satunya cara saat ini untuk ikut membenahi tatanan....

      banyak orang islam yang tertinggal, jorok, bodoh dsb, tapi sekali lagi bukan islamnya yang salah, hanya oknum saja, mungkin juga dengan demokrasi, tidak semuanya jelek dan harus kita buang mentah-mentah..ada sisi-sisi dimana umat islam tidak bisa lepas daripadanya dan mungkin ya kita ambil baiknya saja, yang jelek kita buang :)

      Delete
    4. Reply
  5. Fahri SamudraAugust 18, 2013 at 4:46 PM

    Ternyata Kemerdekaan Indonesia juga sangat dibantu dengan adanya Mesir dan Palestina ya?? SAVE EGYPT!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Muroi El-BarezyAugust 20, 2013 at 2:33 PM

      iya sob bener..salam empat jari sob

      Delete
    2. Reply
  6. Cuute YantiAugust 18, 2013 at 7:03 PM

    informasinya baru aku tau... dapat wawasan baru lagi di sini... ?? makasih share nya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yono KaryonoAugust 19, 2013 at 8:43 PM

      sama - sama

      Delete
    2. Muroi El-BarezyAugust 20, 2013 at 2:34 PM

      trimakasih, semoga bermanfaat dan membuka wawasan....

      Delete
    3. Reply
  7. Rahasia Hidup SehatAugust 18, 2013 at 7:12 PM

    semoga segera terjadi perdamaian di Mesir yah sob, soalnya kasian rakyatnya dan korban yang berjatuhan, makasih udah share yah sob :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Muroi El-BarezyAugust 20, 2013 at 2:36 PM

      amiin ya robbal alamin...makasih sob doanya, aksi biadab junta militer mesir memang patut kita laknat dan kita kutuk....

      Delete
    2. Reply
  8. Yono KaryonoAugust 18, 2013 at 8:25 PM

    semoga mendapatkan titik terang dan perdamaian untuk Mesir

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rahasia Hidup SehatAugust 19, 2013 at 1:51 AM

      betul mang Yono kasihan juga banyak yang menderita, mudah-mudahan cepat terjadi perdamaian di sana :)

      Delete
    2. Muroi El-BarezyAugust 20, 2013 at 2:36 PM

      amiin ya robbal alamin...makasih atas doanya...

      Delete
    3. Reply
  9. khusna khairunnisaAugust 18, 2013 at 8:35 PM

    secara tak langsung bisa disimpulkan bahwa kekerasan di Mesir karena ada "hasutan" dari pemerintah US. Bahkan sekarang kabarnya Ikhwanul Muslimin akan dibubarkan. Semoga konflik ini segera usai dan dunia semakin tahu siapa "aktor" dibalik kecamuk dunia...

    ReplyDelete
  10. Azie TheaAugust 18, 2013 at 9:39 PM

    mudah-mudahan konflik di san cepat terselesaikan, saya khawatir apabila sudah banyak peperangan antar sesama itu bertanda kiamat sudah dekat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Muroi El-BarezyAugust 20, 2013 at 5:52 PM

      iya kang, dan hancurnya manusia memang diantaraya karena perang...

      Delete
    2. Reply
  11. Mas NazarAugust 18, 2013 at 10:41 PM

    Konflik di timur tengah gak selsai2 ya ... :( Semoga cepat Normal deh ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Muroi El-BarezyAugust 20, 2013 at 5:54 PM

      amiin ya robbal 'alamin, makasih doanya mas :))

      Delete
    2. Reply
  12. Cekidot GanAugust 19, 2013 at 12:46 AM

    Innalilillahi wainnailaihi rojiun...s'moga Mesir bisa kembali kepangkuan muslimin sejati dan bukan muslim pro us.
    trims postingan bagusnya kang Muroi...ane jadi paham akar masalah di sana saat ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Muroi El-BarezyAugust 20, 2013 at 5:55 PM

      amiin ya robbal alamiin..
      sama-sama gan semoga bermanfaat dan bisa membuka wawasan kita

      Delete
    2. Reply
  13. Mas NadyAugust 19, 2013 at 1:51 AM

    semoga cepet selesai ya mas konflik di mesir.. sudah banyak memakan korban jiwa... sungguh pahit jika ini terjadi karena pihak luar... hmmm

    ReplyDelete
    Replies
    1. Muroi El-BarezyAugust 20, 2013 at 5:57 PM

      ya banyak mas, dan yang lebih miris lagi media sepertinya menutup-nutupi jumlah korban jiwa yang jumlahnya ribuan, mereka memberitakan hanya ratusan, itupun ditambah jumlah tentara laknatullah

      termasuk media indonesia juga sudah termakan anti islam dan pro Amerika...naudzubillah mindzalik

      Delete
    2. Reply
  14. Cilembu theaAugust 19, 2013 at 8:51 AM

    jika sedemikian berjasa dan berhutangnya bangsa Indonesia kepada Mesir, tidaklah cukup bangsa kita ini hanya sekedar menghimbau dan meminta junta militer untuk mengakhiri kebiadabannya, tapi rakyat negeri ini harus ikut berangkat kemesir untuk ikut memanggul senjata dan langsung berjibaku berperang melawan.

    Merdeka!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Muroi El-BarezyAugust 20, 2013 at 7:59 PM

      Ya harusnya begitu kang, kita adalah saudara yang tidak terkotak oleh batas teritorial, alhamdulillah ada beberapa organisasi relawan yang sudah berangkat kesana...

      Delete
    2. Reply
  15. Agus SetyaAugust 19, 2013 at 12:04 PM

    semoga saja pemimpin Republik Indonesia tidak tutup mata dan telinga, takutnya sih bantuan untuk golongannya di setop sama amrik, nah terus gimana dong kalau partainya tidak bisa menghidupi biaya operasional sehari-hari.
    penyebab penggulingan morsi sendiri apa sih mas ?kok bisa muncil demo demoan gitu ?saya kok bingung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Muroi El-BarezyAugust 20, 2013 at 7:50 AM

      Setahu saya "dosa" presiden Mesir yang sah secara demokrasi itu menurut Amerika dan sekutunya adalah karena tidak “manut” sama demokrasi Amerika. Puncaknya karena presiden Mursi mengumumkan “jihad, membantu rakyat Suriah yang teraniaya oleh Basyar Asad dan yang terjajah oleh Iran dan milisi hizbillah!”.

      Oleh karena itu jendral Abdul Fattah al-Sisi didikan Amerika itu – ditambah dengan banyak unsur; kaum liberal, nasrani, pengikut husni Mubarak presiden sekutu Amerika yang telah tergulingkan, dan lainnya – menjalankan “tugasnya” dengan menggulingkan presiden Mursi karena telah berdosa kepada millah demokrasi. ‘Tugas yang telah direncanakan Amerika sejak setahun lalu’.

      Jadi sepertinya sudah sangat jelas, siapa dalang di balik pembantaian umat islam di Mesir mas....

      Delete
    2. Agus SetyaAugust 20, 2013 at 9:45 AM

      ini dia biang keroknya yang tidak kelihatan ya mas, media mainstrem bungkam pada masalah ini. coba kalau yang tersakiti orang amrik korban cuma 1 ekor aja sudah koar2 ke penjuru dunia.

      Delete
    3. Reply
  16. anisayuAugust 19, 2013 at 12:42 PM

    semoga mesir secepatnya ketemu solusi menuju damai ...

    ReplyDelete
  17. wewengkon sumedangAugust 19, 2013 at 2:02 PM

    memang sedih rasanya mengikuti berita tentang mesir...begitu banyak nyawa saudara kita yang melayang sia2, bahkan mungkin banyak juga diantara mereka yang sebenranya tidak tahu apa2 dan hanya terbawa arus pergolakan. Mudah2an kedamaian akan segera kembali di mesir, di negeri saudara-saudara kita yang tercinta

    ReplyDelete
  18. Abed SaragihAugust 19, 2013 at 5:04 PM

    Saya lihat di TV selalu saja ada perang di Mesir dan banyak korban jiwa disana,kita berdoa semoga kedamaian dan keamanan bisa tercapai disana.

    ReplyDelete
  19. kolongtulisAugust 19, 2013 at 8:35 PM

    amiien ya allah, saya mendukung penuh ikhwanul muslimin.

    ReplyDelete
  20. bangancis.web.idAugust 19, 2013 at 10:12 PM

    Hmm baru tau sy sejarahnya... yah semoga kekerasan dan segala kekacauan di sana segera berakhir...

    ReplyDelete
  21. Asep HaryonoAugust 19, 2013 at 11:56 PM

    Saya pribadi agak kurang memahami perkembangan Mesir dalam arti silsilah atau latar belakang konflik yang terjadi di sana. Taunya cuma perang dan banyaknya jumlah korban yang jatuh. Trims sudah memposting ini sehingga wawasan saya akan Mesir menjadi bertambah

    ReplyDelete
  22. yanuar caturAugust 20, 2013 at 2:17 AM

    Ternyata kedua negara ini memiliki kedekatan historis juga yah..
    hem, btw, sepertinya ada pelanggaran ham berat di negeri menara itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fahri SamudraAugust 20, 2013 at 9:06 AM

      Memang sob

      Delete
    2. Reply
  23. Muhammad Zaki Al-AzizAugust 21, 2013 at 7:23 AM

    Setidaknya kita harus terlebih dulu, tidak setuju, pada banyaknya pemberitaan media yang menggambarkan IM sebagai, katakanlah, satu organisasi yang cenderung radikal. Hal ini tidak benar.

    Padahal sejarah perkembangan IM dari semenjak Bana, Qutbi dan sampai sekarang - yang terakhir adalah sampai pemimpin mereka ditangkap, tidak pernah ada kejadian pembantaian yang sama seperti yang sekarang terjadi.

    Malahan IM telah banyak berjasa dalam membantu Palestina dalam perang melawan Israel, termasuk mengakui kemerdekaan Indonesia, dan lain-lain.

    Yang harus ditakutkan dalam peristiwa di Mesir mungkin terpatri pada adanya wajah-wajah kemunafikan yang bersembunyi dibalik layar. Mereka yang mempunyai kepentingan tersebut cenderung selalu menyebut IM adalah organisasi radikal, tapi faktanya kejahatan-kejahatan mereka melebihi yang tak terkira, hanya saja kejahatan yang mereka lakukan selalu bisa dipandang halus dan pudar oleh karena mereka mempunyai kuasa atas media dan kekuasaan.

    Semoga kita teliti dan tidak taqlid. salam.

    ReplyDelete
Add comment
Load more...

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Sering Dibaca

  • Mengatasi Sakit Perut Tanpa Obat
  • Kumpulan Kultum Ramadhan Singkat dan Praktis
  • Seperti Apa Wajah Masjidil Haram Tahun 2020
  • Download Wallpaper Ramadhan Keren
  • Kumpulan Khutbah Idul Fitri 1433 H
  • Download Peta Mudik Lebaran 2012 Jawa-Bali
  • Alasan Kenapa Daging Babi Haram Dikonsumsi
  • Mudik, Manfaat dan Kerugiannya

Sobat Muroi El-Barezy

G+ Followers

Site Info


Page Rank

Blogroll

  • Muro'i El-Barezy
  • Download Software Full Version Free Crack Keygen Patch Serial
  • Obat Sakit
  • Mang Yono
  • ZigZoor blog
  • Than Jawa Arif
  • Chibi Blog
  • Catatan Akang Sambudi
  • Adattifa Blogger
  • BlogS of Hariyanto
  • kompaca_ciamis
  • DESA CILEMBU
  • archive69
  • Masasha
  • purnomosymb19
  • blogHACC
  • ! Ekspresikan Ceriamu
  • Arbeta Blog
  • Achsan Blog
  • yadibarus
  • Wewengkon Sumedang
  • ngeblog dari handphone
  • Berbagi Informasi
  • Cirebon-Cyber4rt
  • obachti 95
  • Bocah Berisik
  • Yuezha32
  • Blog Lanonadio
  • Tekhnik Blogging
  • SANTOSA SPARTA

Tausiah

More on this category »

Opini

More on this category »

Wisata

More on this category »
Copyright © 2012-2013 Muro'i El-Barezy - All Rights Reserved - Design By Mas Sugeng
Backlink Gratis Berkualitas No.1 Indonesia